kala pagi memanggil dan mentari menyapa, aku paham dengaan sadarku bahwa kini dambaan hati tak lagi bisa berbagi. kudengar bisikan entah dari mana, aku berusaha membuka lembaran masa lalu dan membenahi beberapa coretan hitam didalamnya .Kemudian aku bicara dengan Tuhanku, saat ini Kau mengujiku dengan segala kuasaMu. Iman dan jiwa ini ku pertaruhkan demi sebuah takdir yang telah Kau gariskan. Dan sebagai konklusi terakhir, biarkan waktu yang memberi nilai akhir .
dering telepon genggam beserta semua celoteh permainan cinta didalamnya tak ku hiraukan .menggelikan .mendung mendung ini rupanya tak lagi berkawan denganku .bagaimanapun juga aku bersyukur atas apa yang Tuhanku berikan .akan ada banyak hal-hal baik yang kan menyambut di balik pintu kesedihan ini .tak adil rasanya bila hanya membanding-bandingkan .membuang buang waktu. emosiku rupanya belum mengijinkan aku untuk menerima apa yang ku sebut 'kepuasan hati' .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar